PilihanIni - Bulan Ramadhan bisa jadi menjadi kesempatan untuk menikmati makanan favorit Anda. Terutama saat berbuka puasa. Di sisi lain, Ramadhan juga merupakan saat yang tepat untuk memulai hidup sehat.
Berikut, Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Saat Berpuasa :
1. Pentingnya Hidrasi
Menjaga tubuh tetap hidrasi memang cukup sulit di saat berpuasa. Namun, hidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Minum air yang cukup tidak hanya akan menjauhkan Anda dari kekurangan cairan di saat berpuasa, tetapi juga akan mengontrol keinginan terhadap gula berlebihan saat berbuka puasa.
Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh agar tetap hidrasi? Sebaiknya dibutuhkan 2 liter atau 8 gelas sehari yang terbagi ke dalam bagian seperti di bawah ini:
2 gelas waktu berbuka puasa. 4t gelas di antara buka puasa dan sahur (Tidak lebih dari satu gelas per jamnya) dan 2 gelas waktu sahur.
Sebaiknya menghindari minuman berkafein seperti kopi atau teh hitam, juga minuman diuretik seperti minuman bersoda. Minuman berkafein dan diuretik akan menyebabkan Anda sering buang air kecil sehingga cairan akan banyak yang terbuang selama menjalankan puasa di siang harinya. Sebaliknya, teh herbal merupakan alternatif yang bagus dan dapat membantu pencernaan Anda.
2. Berbuka Dengan Makanan Ringan Dan Berimbang
Selama puasa RamadHan, metabolisme tubuh melambat sehingga kebutuhan energi pun dapat menurun. Ingat, buka puasa bukan ajang balas dendam setelah hampir seharian tidak makan dan minum. Untuk mengembalikan energi yang hilang, Anda bisa berbuka puasa dengan buah kurma. Buah dari Timur Tengah ini merupakan buah yang mengandung banyak gula yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa.
Cukup makan 1 atau 2 biji buah kurma sebagai pembuka, karena buah ini memiliki kadar gula tinggi. Kemudian, makan satu porsi kecil seperti sayur atau sup lentil (Miju-miju), tapi hindari sup berkrim. Lewati semua makanan pembuka yang berkarbohidrat tinggi.
Setelah selesai dengan makanan pembuka puasa, beristirahatlah sejenak dari kegiatan makan. Anda tentu tidak ingin membanjiri sistem pencernaan Anda dengan makanan utama.
Anda bisa melakukan salat Maghrib dahulu. Setelah itu, baru Anda bisa memakan makanan utama. Meski begitu, Anda harus tetap memilih makanan utama dengan bijak. Hindari makanan yang digoreng dan pastikan karbohidrat dan protein sudah terpenuhi. Dan yang terpenting, jaga porsi makan Anda.
3. Jangan Melewatkan Waktu Sahur
Seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa ada berkah dalam makan sahur. Melewatkan sahur akan membuat Anda lebih lapar di siang harinya dan akhirnya Anda akan "Balas dendam" saat berbuka puasa. Ini tentu tidak baik untuk kesehatan pencernaan Anda.
Menu sahur sebaiknya tidak mengandung penyedap rasa. Gunakan bumbu-bumbu alami seperti garam agar terhindar dari rasa haus berlebihan di siang harinya.
Menu sahur juga harus mengandung komposisi karbohidrat yang kompleks seperti roti gandum dan sumber protein yang baik seperti keju atau telur. Kombinasi ini akan memastikan tingkat glukosa dalam darah Anda stabil sehingga Anda tidak terlalu merasa lapar di siang harinya.
4. Tetap Aktif
Berpuasa bukan berarti kita bermalas-malasan dan tiduran seharian penuh. Anda harus mempertahankan tingkat aktivitas sehari-hari seperti biasanya hingga batas kemampuan Anda. Yang penting berusaha menghindari terik matahari di siang hari.
Ingat, tubuh akan memproduksi lebih banyak lemak di saat perut kosong. Setelah berbuka puasa, sisihkan waktu sekitar 30 menit untuk olahraga berat setiap hari. Anda bisa melakukan senam aerobik atau sit-up di rumah Anda.
5. Hindari Gula Rafinasi
Kandungan gula yang dikonsumsi selama Ramadhan dalam bentuk minuman dan penganan manis menjadi sumber kegemukan seseorang.
Untuk itu, hindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan atau gula rafinasi. Gula sebenarnya sudah terdapat dalam buah-buahan, sayuran, molase dan madu, jadi sebaiknya mengkonsumsi gula dari bahan-bahan tersebut saja.
1 Komentar
izin mampir, terimakasih :)
Balashttp://goo.gl/KtqXQH
Kolom komentar tersedia untuk berdiskusi, berbagi ide, dan pengetahuan antar pengunjung juga Admin. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik. Setialah pada topik apa yang telah dibahas. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap Suku, Agama, Ras, atau Antargolongan tertentu. Terimakasih atas pengertiannya.
Penulisan markup di komentar