Tahap-Tahap Proses Pembuatan Logo Profesional

Minggu, Januari 26, 2014
PilihanIni - Setiap desainer grafis berpengalaman pasti mengetahui dalam menciptakan logo yang profesional akan melalui tahap proses pembuatan yang tidak mudah. Pengalaman saya sendiri, kurang lebih butuh 30 hari untuk membuat sebuah logo profesional yang mencerminkan perusahaan tersebut. Berbeda dengan UKM (Usaha Kecil Menengah), umumnya saya sendiri butuh 7 hari untuk menyelesaikan logonya.

Bagaimana membuat logo profesional dengan efektif dan efisien? Apa saja yang dibutuhkan desainer grafis dalam membuat logo profesional? Saya rangkum dalam "Tahap-Tahap Proses Pembuatan Logo".


Berikut, Tahap-Tahap Proses Pembuatan Logo Profesional :

1. Briefing
Desainer grafis dituntut untuk mendapatkan informasi seperti :
  • Apa jenis perusahaan tersebut?
  • Siapa target market perusahaan tersebut?
  • Siapa kompetitor perusahaan tersebut?
  • Bagaimana posisi perusahaan tersebut dimata masyarakat?
  • Apakah perusahaan tersebut sudah memiliki nilai-nilai desain sebelumnya?
  • Berapa budget yang dibutuhkan untuk menyelesaikan logo tersebut?
  • Berapa lama target penyelesaian logo tersebut?
Dapatkan informasi yang cukup mengenai klien Anda. Sejauh pengalaman saya, jika terjadi beberapa kali dalam mendapatkan informasi, desainer grafis terlihat kurang siap (Tidak profesional). Untuk membantu itu, buatlah formula bagaimana mendapatkan informasi secara lengkap. Saya sendiri menggunakan formulir sebagai alat bantu saya menggali informasi dari klien.

2. Riset
Gambaran bagaimana memvisualisasikan konsep yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.
Berikut poin-poinnya :
  • Mendapatkan sumber informasi yang dibagi menjadi 2 jenis. Pertama, langsung dari informannya. Kedua, secara tidak langsung yaitu melalui internet, atau produk yang telah dihasilkannya.
  • Melakukan riset terhadap kompetitor bidang usaha yang sejenis dengan perusahaan tersebut.
Setelah mendapatkan semua, buatlah mini galeri untuk memudahkan desainer grafis melihat seluruhnya.

Sumber referensi untuk desainer logo :
  • Creattica Logo Gallery
  • LogoPond
  • Logofaves
  • LogoMoose
3. Membuat Konsep
Setiap desainer grafis memiliki cara masing-masing dalam membuat konsep. Saya sendiri melalui proses sketsa baik bentuk digital ataupun sketsa tangan (Rough sketch).
Proses ini membutuhkan waktu cukup lama karena dituntut kekreatifitasan si desainer grafis. Untuk mempersingkat agar tidak terlalu lama, yang saya lakukan yaitu :
  • Menanyakan referensi logo yang disukai.
  • Memberikan pertanyaan arahan.
  • Buatlah 1 logo alternatif dengan konsep yang jelas dibandingkan alternatif yang lain.
  • Feedback & Review
4. Feedback & Review
Bagaimana rasanya jika sudah menghabiskan waktu berjam-jam namun hasilnya ditolak bahkan dinilai kurang menarik oleh klien? Maka pastikan sebelum mempresentasikan kepada klien hasil yang kita buat, istirahatlah sejenak. Setelah itu segera perlihatkan hasil kita terutama kepada kerabat ataupun sesama desainer grafis.

Berikut Feedback & Review :
  • Bagaimanapun juga tidak ada desainer grafis yang suka dikritik karyanya, namun disini langkah pertama yaitu mendengarkan. Agar kita dapat melihat desain secara holistik.
  • Terbuka dengan perubahan serta sesekali bereksperimen dengan saran mereka.
  • Analisa hasil review tersebut, apakah dengan perubahan tersebut dapat respon yang lebih baik.
5. Presentasi
Jika hasil desain sudah dirasa cukup, tahap selanjutnya yaitu bagaimana cara mempresentasikannya kepada klien. Ada beberapa pertimbangan saat ingin mempresentasikan kepada klien :
  • Presentasi secara langsung lebih disarankan untuk desainer grafis menjelaskan konsep desain yang sedang dibuat. Ambil kesempatan untuk dapat bertemu dengan klien.
  • Menggunakan mock up desain. Gambar mock up akan sangat membantu memvisualisasikan ide desain secara nyata. Hal ini wajib digunakan oleh desainer grafis untuk meyakinkan klien akan desainnya.
Hasil karya seni akan bersifat subjektif sesuai keinginan klien. Namun dalam proses pembuatan logo, pesan yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini yaitu sebagai desainer grafis kita harus memiliki standar prosedur agar dapat memudahkan kedua belah pihak, baik desainer grafis maupun klien.
Sumber : www.kaskus.co.id
Desainer teks & image : www.pilihanini.blogspot.com
Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Wah.. Keren nih.. Nice share gan :)))

Balas

Kolom komentar tersedia untuk berdiskusi, berbagi ide, dan pengetahuan antar pengunjung juga Admin. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik. Setialah pada topik apa yang telah dibahas. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap Suku, Agama, Ras, atau Antargolongan tertentu. Terimakasih atas pengertiannya.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔