Dampak Negatif Mendengarkan Musik Berlebihan

Minggu, April 20, 2014
PilihanIni - Musik bisa menjadi teman akrab anak muda. Selain dapat mengusir kegalauan, musik juga dapat memberikan ketenangan saat dibutuhkan, semangat untuk menjalani hari-hari, dan dapat menyehatkan organ-organ tubuh, termasuk hormon-hormon di dalam tubuh. Tetapi, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan selama mendengarkan musik. Sebab, musik bisa jadi bahaya jika asal-asalan didengarkan.


Berikut, Dampak Negatif Mendengarkan Musik Berlebihan :

1. Mendengarkan Musik Dengan Volume Terlalu Keras
Mendengarkan musik saat menyebrang jalan terbukti berakibat fatal. Tak sedikit kasus yang kecelakaan diakibatkan karena korban menggunakan earphone di jalan, baik selagi berkendara ataupun berjalan kaki.

Sebenarnya para ahli terus mengingatkan mengenai kasus-kasus tersebut. Kasus-kasus ini melibatkan keadaan menyalakan musik dengan volume terlalu keras (Maksimal) di mobil, menghabiskan waktu di diskotik, dan mendengarkan musik melalui earphone langsung menuju kanal telinga, khususnya bagi anak muda.

2. Seharusnya Mendengarkan Musik Berapa Lama?
Berapa lama waktu yang tepat untuk mendengarkan musik? Spesialis THT dan ahli bedah telinga, Dr. Kaushal Sheth memiliki aturan yang tepat.

"Saya memberitahukan pada orang-orang jika Anda ingin mencegah tinnitus sebaiknya jangan mendengarkan pemutar musik lebih dari 60 persen volume maksimun atau jangan mendengarkan lebih dari 1 jam sehari. Sayangnya, kebanyakan orang melebihi batasan ini." ujar Dr. Kaushal Sheth.

3. Musik Lebih Berbahaya Daripada SMS?
Berdasarkan penelitian dari University of Alabama di Birmingham menemukan bahwa mendengarkan musik selagi menyeberang jalan lebih berbahaya dibandingkan sambil mengetik pesan SMS atau berbicara di telepon. "Masalah besar yang terjadi adalah musik membuat telinga Anda terganggu. Anda mendengarkan musik dan tidak memerhatikan lalu lintas." kata David Schwebel, PhD, direktur dari UAB's Youth Safety Laboratory.

"Saya menduga bahwa kita sedikit lebih banyak menggunakan telinga kita daripada menyadari kewaspadaan saat menyebrang." tambahnya.

4. Musik Dapat Menghambat Produktivitas?
Benarkah musik dapat menghambat produktivitas di tempat kerja? Sayangnya, ya. Seorang psikiater Dr. Anjali Chhabria mengatakan bahwa dengan mendengarkan musik secara konstan dapat memberi gangguan.

Mencoba multi tasking dengan cara ini tidak dapat membantu. Anda tidak akan dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Ini juga dapat merusak interaktivitas dan komunikasi dengan rekan kerja. Anda tidak menyadari apa yang terjadi dengan sekitar. Musik memang dapat meringankan kebosanan dari tugas rutin, tetapi harus tetap dibatasi.

5. Peringatan Dari Dokter
"Di tempat umum Anda cenderung menaikkan volume untuk menutupi suara sekitarnya di jalan. Di dalam telinga, sel-sel rambut bagian dalam bertindak sebagai pelapis untuk kebisingan masuk dan menyaring suara. Jika terpapar berulang kali, Anda mengembangkan tinnitus, dimana sel-sel rambut menjadi usang," jelas Dr. Kaushal Sheth.

"Saya memberikan resep alat bantu dengar untuk usia 18 dan 20 tahun. Tidak hanya pada penikmat musik secara konstan, tetapi juga dengan suara keras." katanya. Dengan resepnya ini penderita gangguan telinga mengalami pemulihan drastis.

Menurutnya semakin sering musik mendengarkan musik yang keras semakin cepat pula penuaan pada telinga. "Saya menyebutnya telinga tua pada tubuh yang muda." tutur Dr. Kaushal Sheth. Selain itu ditambahkan juga oleh ahli bedah saraf Dr. Keki Turel. Dia menjelaskan jika hal ini terus dilakukan, maka telinga tidak akan peka lagi terhadap frekuensi suara yang rendah dan musik keras juga dapat menimbulkan gangguan pada otak.

"Ini akan memberikan gejala seperti pusing dan sakit kepala dan tidak ada solusi pembedahannya." ucap Dr. Keki Turel.
Previous
Next Post »
19 Komentar
avatar

kebetulan saya suka mendengarkan musik, sekarang jadi tau bahwa mendengarkan musik berlebihan itu berbahaya. terimakasih infonya sob,,

Balas
avatar

Iya Gan sama-sama. Kalau mendengarkan musik jangan terlalu lama, banyak dampak negatifnya Gan.

Balas
avatar

Wah, ternyata berdampak negatif ya gan.. terima ksh infonya gan, sekarang kita jd tahu.

Balas
avatar

Iya Gan. Semoga bermanfaat.

Balas
avatar

point ke 4 setuju, ane malah gabisa ngerjain pr kalo nyetel musik

Balas
avatar

Iya Gan memang begitu. Saya juga sering begitu, tapi setelah saya fikir-fikir banyak dampak negatifnya.

Balas
avatar

nomor 1 tu melawak ya gan,nyebrang jalan y jelas toh gaboleh dengar musik

Balas
avatar

Hehehe :D Iseng-iseng Gan, tapi ada benarnya juga kan?

Balas
avatar

Ternyata dampaknya ngeri juga ya gan, ga mau lagi deh sering2 dengerin musik lewat earphone. Thanks for share gan..

Balas
avatar

tergantung cara penggunaan'a gan..kalo ane lagi bt aja denger" musik
Nice Info gan..

Balas
avatar

Iya Gan... Banyak dampak negatifnya jika terlalu lama dan keras mendengarkan musik.

Balas
avatar

Iya Gan benar tuh. Untuk mengisi waktu kosong aja :D
Terima kasih Gan sudah berkunjung disini.

Balas
avatar

terma ksih berbagi pengetahuannya gan,nice postingan

Balas
avatar

Sama-sama Gan. Semoga bermanfaat.

Balas
avatar

Ternyata hanya dengan mendengarkan musik saja sudah banyak dampak buruknya kalau kita tidak hati-hati.

Irfan Official

Balas
avatar

Benar tuh. Sangat banyak dampak negatifnya jika kita tidak berhati-hati.

Balas
avatar

Banyak juga ya dampak buruknya Sob :'(
Baru tau...

Terimakasih informasiya :)

Balas
avatar

Iya Gan, jika tidak berhati-hati akan berdampak negatif.
Sama-sama Gan, terima kasih sudah berkunjung disini :)

Balas

Kolom komentar tersedia untuk berdiskusi, berbagi ide, dan pengetahuan antar pengunjung juga Admin. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik. Setialah pada topik apa yang telah dibahas. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap Suku, Agama, Ras, atau Antargolongan tertentu. Terimakasih atas pengertiannya.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔