PilihanIni - Anda tidak pernah tahu kapan dompet Anda bisa hilang atau mungkin ada orang jahil yang ingin mencuri dompet Anda. Anda bisa salah
menaruhnya, atau bisa jadi lupa. Dan biasanya ketika hal
tersebut terjadi, Anda menyadari apa yang ada di dalamnya, yang dapat
menyebabkan masalah daripada kehilangan dompet itu sendiri.
Berikut, 10 Hal Yang Seharusnya Jangan Simpan Di Dalam Dompet :
1. Kartu Kredit
Jika Anda memiliki beberapa kartu kredit, jangan taruh semua di dompet Anda – tinggalkan beberapa di rumah. Dengan cara ini, jika dompet Anda hilang atau dicuri orang, Anda masih memiliki kartu kredit lainnya. Anda juga bisa membuat salinanan - depan dan belakang - untuk disimpan di rumah, jadi Anda akan memiliki nomor-nomor di tangan Anda jika benda tersebut hilang.
2. Perhiasan Dan Barang Berharga
Apakah Anda pernah menyimpan sepasang anting di saku bereseleting dalam dompet saat malam atau melepasnya dan menaruhnya di dalam dompet sebelum Anda berolahraga? Jika Anda melakukan hal tersebut, ingatlah untuk melepasnya ketika Anda berada di rumah. Jika tidak, Anda bisa lupa dengan benda tersebut dan hanya menyadari di mana Anda meninggalkan cincin pernikahan Anda setelah kehilangan dompet.
3. Ponsel Tanpa Kode Keamanan
Akhir-akhir ini, Anda bisa melakukan segalanya dengan ponsel Anda, mulai dari membayar tagihan hingga mengirim email dan memantau pengeluaran pribadi. Sangat penting untuk menjaga ponsel Anda dengan kode keamanan. Jika ponsel tersebut dicuri, pencuri tidak akan bisa mengakses setiap aspek dalam hidup Anda.
4. Passport Anda
Sebuah passport adalah barang terbaik bagi para pencuri untuk mendapatkannya. Terlebih lagi untuk identitas pencurian. Oleh karena itulah mengapa hal tersebut menjadi ide buruk untuk menyimpan passport di dalam dompet sebagai bagian dari identitas. Gunakan kartu kesehatan atau SIM sebagai gantinya. Dan jika Anda sedang melakukan perjalanan, sangat penting bagi Anda untuk memisahkan passport dengan dompet. Tinggalkan benda tersebut di hotel dan salinannya di rumah.
5. Kartu Asuransi Sosial Anda
Jika pencuri memegang nomor asuransi, kemungkinan besar mereka akan membuka akun Anda, menambil hipotek atau mendapatkan pinjaman dengan menggunakan nama Anda. Sangat disarankan untuk menyimpan kartu asuransi sosial di rumah, di tempat yang aman, dan mengingat nomor kartu asuransi Anda.
6. Uang Banyak
Sangat mudah untuk membawa uang kontan daripada yang Anda butuhkan, terlebih lagi jika Anda berusaha untuk mengurangi penggunaan kartu kredit dan debit. Namun jika dompet Anda hilang, Anda akan merasa lebih baik kehilangan catatan daripada harus kehilangan banyak uang.
7. Kartu Dan Voucher Hadiah
Seringkali kita menyimpan kartu hadiah atau voucher di dalam dompet jika kita pernah pergi ke sebuah toko tempat kita bisa menggunakannya. Hal tersebut bukannlah ide yang buruk, namun jika dompet Anda dicuri, kartu hadiah adalah benda yang pertama yang digunakan para pencuri karena tidak dibutuhkan identitas untuk menggunakannya. Akan lebih baik untuk menyimpannya di rumah sampai Anda memutuskan untuk menggunakannya.
8. Cek Dan Buku Cek
Cek kosong adalah tambang emas bagi para pencuri. Mereka bisa menulis berapapun jumlah yang mereka inginkan, dan mereka memiliki akses ke informasi pribadi seperti nama lengkap dan alamat Anda yang tertera di cek. Jika Anda butuh untuk menggunakan cek kosong, ambillah dari buku cek Anda dan simpan dengan aman. Juga, Anda sebaiknya menulis nama orang atau perusahaan pada cek meskipun Anda belum tahu secara pasti jumlah yang dibutuhkan.
9. Kuitansi
Kita semua menyimpan kuitansi di dalam dompet. Tapi idae yang baik untuk membersihkannya dari dompet untuk sementara karena kuitansi kerap memberikan informasi daripada yang seharusnya, seperti tanda tangan atau informasi bank Anda. Jika Anda ingin mengembalikan sebuah barang, dapatkan kembalian atau simpan kuitansi sebagai garansi, sebaiknya Anda menyimpan kuitansi di lain tempat daripada di dalam dompet.
10. Nama Pengguna Dan Kata Kunci
Entah itu nomor asuransi sosial, akun bank, atau ID yang bermanfaat bagi Anda, jangan taruh barang-barang tersebut di dompet Anda. Nomor-nomor yang ditulis dibalik kartu nama adalah hal pertama yang dicari oleh para pencuri.
Jika Anda memiliki beberapa kartu kredit, jangan taruh semua di dompet Anda – tinggalkan beberapa di rumah. Dengan cara ini, jika dompet Anda hilang atau dicuri orang, Anda masih memiliki kartu kredit lainnya. Anda juga bisa membuat salinanan - depan dan belakang - untuk disimpan di rumah, jadi Anda akan memiliki nomor-nomor di tangan Anda jika benda tersebut hilang.
2. Perhiasan Dan Barang Berharga
Apakah Anda pernah menyimpan sepasang anting di saku bereseleting dalam dompet saat malam atau melepasnya dan menaruhnya di dalam dompet sebelum Anda berolahraga? Jika Anda melakukan hal tersebut, ingatlah untuk melepasnya ketika Anda berada di rumah. Jika tidak, Anda bisa lupa dengan benda tersebut dan hanya menyadari di mana Anda meninggalkan cincin pernikahan Anda setelah kehilangan dompet.
3. Ponsel Tanpa Kode Keamanan
Akhir-akhir ini, Anda bisa melakukan segalanya dengan ponsel Anda, mulai dari membayar tagihan hingga mengirim email dan memantau pengeluaran pribadi. Sangat penting untuk menjaga ponsel Anda dengan kode keamanan. Jika ponsel tersebut dicuri, pencuri tidak akan bisa mengakses setiap aspek dalam hidup Anda.
4. Passport Anda
Sebuah passport adalah barang terbaik bagi para pencuri untuk mendapatkannya. Terlebih lagi untuk identitas pencurian. Oleh karena itulah mengapa hal tersebut menjadi ide buruk untuk menyimpan passport di dalam dompet sebagai bagian dari identitas. Gunakan kartu kesehatan atau SIM sebagai gantinya. Dan jika Anda sedang melakukan perjalanan, sangat penting bagi Anda untuk memisahkan passport dengan dompet. Tinggalkan benda tersebut di hotel dan salinannya di rumah.
5. Kartu Asuransi Sosial Anda
Jika pencuri memegang nomor asuransi, kemungkinan besar mereka akan membuka akun Anda, menambil hipotek atau mendapatkan pinjaman dengan menggunakan nama Anda. Sangat disarankan untuk menyimpan kartu asuransi sosial di rumah, di tempat yang aman, dan mengingat nomor kartu asuransi Anda.
6. Uang Banyak
Sangat mudah untuk membawa uang kontan daripada yang Anda butuhkan, terlebih lagi jika Anda berusaha untuk mengurangi penggunaan kartu kredit dan debit. Namun jika dompet Anda hilang, Anda akan merasa lebih baik kehilangan catatan daripada harus kehilangan banyak uang.
7. Kartu Dan Voucher Hadiah
Seringkali kita menyimpan kartu hadiah atau voucher di dalam dompet jika kita pernah pergi ke sebuah toko tempat kita bisa menggunakannya. Hal tersebut bukannlah ide yang buruk, namun jika dompet Anda dicuri, kartu hadiah adalah benda yang pertama yang digunakan para pencuri karena tidak dibutuhkan identitas untuk menggunakannya. Akan lebih baik untuk menyimpannya di rumah sampai Anda memutuskan untuk menggunakannya.
8. Cek Dan Buku Cek
Cek kosong adalah tambang emas bagi para pencuri. Mereka bisa menulis berapapun jumlah yang mereka inginkan, dan mereka memiliki akses ke informasi pribadi seperti nama lengkap dan alamat Anda yang tertera di cek. Jika Anda butuh untuk menggunakan cek kosong, ambillah dari buku cek Anda dan simpan dengan aman. Juga, Anda sebaiknya menulis nama orang atau perusahaan pada cek meskipun Anda belum tahu secara pasti jumlah yang dibutuhkan.
9. Kuitansi
Kita semua menyimpan kuitansi di dalam dompet. Tapi idae yang baik untuk membersihkannya dari dompet untuk sementara karena kuitansi kerap memberikan informasi daripada yang seharusnya, seperti tanda tangan atau informasi bank Anda. Jika Anda ingin mengembalikan sebuah barang, dapatkan kembalian atau simpan kuitansi sebagai garansi, sebaiknya Anda menyimpan kuitansi di lain tempat daripada di dalam dompet.
10. Nama Pengguna Dan Kata Kunci
Entah itu nomor asuransi sosial, akun bank, atau ID yang bermanfaat bagi Anda, jangan taruh barang-barang tersebut di dompet Anda. Nomor-nomor yang ditulis dibalik kartu nama adalah hal pertama yang dicari oleh para pencuri.
2 Komentar
Makasih Info Gan :)
BalasWah Saya Baru Tahu Gan Makasih Infonya
BalasKolom komentar tersedia untuk berdiskusi, berbagi ide, dan pengetahuan antar pengunjung juga Admin. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik. Setialah pada topik apa yang telah dibahas. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap Suku, Agama, Ras, atau Antargolongan tertentu. Terimakasih atas pengertiannya.
Penulisan markup di komentar