PilihanIni - Setujukah Anda bila musuh terberat manusia adalah dirinya sendiri? Jika Anda setuju, maka Anda sependapat dengan saya. Mengalahkan diri sendiri itu tentu sangatlah tidak mudah, adakalanya kita justru menyerah dibuatnya.
Setiap hari saya melihat banyak orang yang membuang sampah sembarangan ke dalam aliran sungai dari atas jembatan. Saya sangat heran dengan perilaku orang-orang yang seperti ini, apakah mereka tidak sadar ataukah memang sudah tidak peduli lagi, bahwa perbuatannya dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, serta lingkungan ekosistem yang berada di dalamnya. Kurangnya pengawasan serta hukuman berat dari pemerintah, membuat para pelakunya tidak jera, mereka dengan leluasa tetap melakukannya lagi dan lagi.
Kebiasaan buruk yang sudah mengakar di masyarakat, seperti contoh membuang sampah sembarangan di atas. Harusnya hal tersebut tidak perlu terjadi jika saja setiap dari kita memiliki sebuah kesadaraan serta kepedulian penuh terhadap kebersihan serta kenyamanan lingkungan tempat tinggal kita.
Setiap dari kita ingin tetap disebut sebagai makhluk yang bermartabat tentunya. Sebenarnya, tidak hanya mengenai membuang sampah sembarang saja, tapi segala hal bentuk kebiasaan buruk hendaknya tidak dilakukan. Mendidik generasi muda sebagai penerus dan menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik, ketika mereka masih kecil adalah solusinya. Akan jauh lebih mudah mendidik seseorang sedari kecil daripada membuat ratusan peraturan tapi tidak pernah untuk dipatuhi.
Berikut, Kebiasaan Yang Baik Harus Ditanamkan Sejak Kecil :
1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Menjaga kebersihan lingkungan adalah kewajiban semua orang tanpa kecuali. Menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan saja, setiap orang wajib untuk memelihara lingkungannya bersih agar selalu sedap dipandang. Jika lingkungan bersih maka kesehatan masyarakat akan selalu terjaga temasuk ekosistem di alam juga akan ikut terjaga. Didiklah anak-anak Anda sejak sekarang untuk mencintai kebersihan dengan selalu membuang sampah pada tempatnya. Jika seandainya terpaksa karena keadaan tidak tersedianya tempat sampah di mana Anda berada saat ini, simpanlah untuk sementara sampah yang Anda bawa hingga Anda menemukannya.
2. Membersihkan Kamar Sendiri
Ajari anak-anak Anda untuk membersihkan kamar tidurnya, mintalah mereka untuk mau bertanggung jawab terhadap ruang pribadinya. Cara ini bertujuan untuk mendisiplinkan anak supaya mereka mencintai kebersihan. Jika saja setiap anak telah terbiasa hidup dengan bersih maka ketika dia tumbuh dewasa nanti dia akan segan untuk membuat kekotoran.
3. Ajari Untuk Memilih Makanan Sehat
Masih berkaitan dengan kebersihan. Mengajarkan pada buah hati Anda agar selalu selektif dalam memilih makanan yang akan dia konsumsi dan ini dapat menghindarkan mereka dari menderita penyakit yang tidak diharapkan. Ajarkanlah pada mereka bahwa makanan sehat yang akan dia konsumsi berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuhnya. Jika dari kecil anak telah terbiasa mengkonsumsi makanan sehat, maka dia akan mudah untuk menolak mengkonsumsi makan-makanan yang dapat membahayakan tubuhnya.
4. Menghormati Orang Tua
Katakan siapa orang tua di dunia ini yang tidak bahagia bila melihat anak-anaknya berbakti kepada kedua orang tuanya ketika dia sudah tumbuh dewasa nanti. Hal tersebut tidak mustahil terjadi seandainya kasih orang tua tercurah dengan tulus kepada setiap anak-anaknya. Anak-anak akan selalu mengenang perbuatan kasih orang tuanya, dan tidak akan kuasa menolak untuk membalasnya suatu hari nanti.
5. Mematuhi Peraturan
Agar hidup dengan tertib semua orang yang hidup di dunia ini haruslah mematuhi sebuah peraturan, baik itu peraturan tertulis dan tak tertulis. Di dalam rumah Anda dapat mengajari anak-anak Anda untuk mematuhi peraturan. Buatlah peraturan-peraturan sederhana, seperti: bangun pagi, olahraga sebelum beraktifitas, mengosok gigi sebelum tidur, membersihkan rumah, tidak melewati jam malam, dan sebagainya. Ajari juga mereka peraturan-peraturan yang berlaku di dalam masyarakat, seperti: mematuhi peraturan lalu lintas, tidak kencing sembarangan, mengetok pintu dan mengucapkan salam sebelum bertamu ke rumah tetangga, dan sebagainya.
Tentunya masih ada banyak hal baik lagi yang Anda sebagai orang tua dapat ajarkan kepada anak-anak Anda selain dari kelima hal di atas. Agar dapat hidup dengan tertib, seseorang haruslah terbiasa melakukannya sejak dia masih kecil. Bagaikan sebuah gerabah, akan mudah dibentuk ketika gerabah tersebut masih muda, namun ketika gerabah tersebut telah tua, akan sangat sulit untuk membentuknya sesuai yang kita inginkan.
0 Komentar
Kolom komentar tersedia untuk berdiskusi, berbagi ide, dan pengetahuan antar pengunjung juga Admin. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik. Setialah pada topik apa yang telah dibahas. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap Suku, Agama, Ras, atau Antargolongan tertentu. Terimakasih atas pengertiannya.
Penulisan markup di komentar